RT-RW Net

A. Latar Belakang

Proses kegiatan Administrasi Desa pada abad milinium yang lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara Pemerintah Desa Dengan Kecamatan Maupun Kabupaten dan Dengan Para Masyarakat pada umumnya menuntut adanya kebutuhan akan penyediaan internet dan fasilitas lain yang berbasis system informasi. Beberapa keadaan yang saat ini terjadi adalah kesulitan mengakses data-data Profile Desa Atau Keadaan Masyarakat Ekonomi Desa untuk Menentukan kebijakan Pemerintah dalam pembangunan serta arah kebijakan yang tepat sasaran. tersedia diinternet dan adanya system komunikasi jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet melalui chating, brosing, audio video confrence. Adanya berbagai kendala dalam kegiatan Administrasi Desa dapat Menggangu kelancaran Pemerintahan. Maka untuk menunjang kelancaran proses Administrasi Pemerintahan diperlukan alat yang dapat mengakses internet dari ruangan.

Seiring dengan kemajuan dan perkembagan teknologi informasi, tututan kebutuhan pengunaan system teknologi informasi berbasis dunia maya sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan Administrasi Pemerintahan, mengerjakan tugas, mencari referensi. Penggunaan teknologi informasi berbasis internet sangat diperlukan dalam dunia Pemerintahan selain itu untuk menunjang dan mempermudah komunikasi dengan perangkat desa lain atau Komunikasi dengan Pak Bupati diperlukan beberapa alat komunikasi yang bersifat visual.

Komunikasi melalui dunia maya secara visual sudah digunakan diberbagai tingkat Pendidikan di luar negeri sehingga untuk meningkatkan dan mempermudah sarana komunikasi dengan dunia luar diperlukan intetnet yang bersifat network host spot. Dalam fasilitas internet (host spot) kita dapat mengakses berbagai kebutuhan untuk proses kegiatan Administrasi Pemerintahan dan komunikasi secara visual melalui skype, messenger atau melalui audio video conferences.

Selain kebutuhan untuk Administrasi Desa, penyediaan sarana dan prasarana berbasis dunia maya dapat meningkatkan dari sisi nilai akreditasi Desa

B. Tujuan

Tujuan dilakukan pemasangan sarana dan prasarana infrastruktur internet hotspot adalah sebagai berikut:

Memperlancar proses kegiatan Administrasi Pemerintahan di sekolahan atau Poperangkat desa mengakses materi-materi undang-undang Desa, journal-journal dan artikel-artikel yang tersedia di internet
Melakukan komunikasi jarak jauh melalui email, blog, skype, messenger.
Meningkatkan nilai akreditasi desa

C. Kegiatan

Beberapa kegiatan yang terkait dengan pemasangan infrastruktur internet hotspot meliputi pengadaan alat dan bahan dan pemasangan. Adapun rincian kegiatan adalah sebagai berikut:

Penyediaan alat, sarana dan prasarana

Penyediaan alat meliputi seperangkat alat asses point lengkap (asses point, PDA Wireles adapter,).

Pemasangan infrastruktur wifi (untuk pendidikan atau RT RW net, audio video conference).

Pemasangan infra struktur fasilitas wifi dengan asses point meliputi pemasangan ases point untuk beberapa ruangan yang dapat mengakses internet.

D. Alat dan bahan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pemasangan infrastruktur internet hotspot adalah sebagai berikut:

1 ruangan kendali
Satu set Asses Point (asses point, Mikrotik, Switc Hub, Routher, dan computer server)
Tower BTS Masing-Masing Desa/Sekolahan

E. Rincian pembiayaan

Pembiayaan yang berkaitan dengan pemasangan internet hotspot meliputi pengadaan alat dan bahan, pemasangan infrastruktur internet hotspot, maintenance selama 3 bulan. Adapun rincian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Tabel … Rician anggaran pemasangan infrastruktur internet hotspot.